Contoh Makalah Tentang Sampah

06:35 Agung Purnama Sandi 5 Comments

Makalah : Pengelolaan Sampah



Butus (1)
“Makalah Pengelolaan Sampah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pertambahan jumlah penduduk akan menyebabkan peningkatan jumlah sampah, karena setiap manusia pasti menghasilkan sampah perharinya, tak peduli usianya.  Sampah-sampah itupun ada yang mudah terurai dan tidak, bahkan ada yang memerlukan waktu hingga 100 tahun hingga hancur. Hal itulah yang menyebabkan sampah terus menumpuk yang tentunya bisa berakibat merugikan bagi kita. Oleh karena itu perlu dilakukan beberapa upaya demi menangani hal tersebut, tentunya anda tidak mau kan daerah anda terkena banjir akibat masalah sampah yang satu ini?


1.2  Rumusan masalah
1)      Apa itu sampah dan apa saja jenisnya?
2)      Apa saja akibat yang bisa ditimbulkan oleh sampah?
3)      Bagaimana cara mengelola sampah agar tidak mengakibatkan bencana bagi kehidupan manusia?
1.3  Tujuan Penulisan
1)      Tahu cara memanfaatkan sampah.
2)      Supaya umat manusia yang membuang sampah sembarangan bisa sadar bahwa perbuatannya itu akan merugikan baginya kelak.
3)      Diharapkan agar semua pihak bisa mengelola sampah dengan baik, sehingga jumlah sampah yang ada bisa berkurang dan lingkungan menjadi asri, bersih, serta lestari.

1.4  Manfaat Penulisan
1)      Dapat memanfaatkan sampah, sehingga mendapat keuntungan tersendiri bagi diri kita.
2)      Kita menjadi tahu bahwa membuang sampah sembarangan itu dapat merugikan diri kita sendiri, sehingga menyadarkan diri kita untuk tidak melakukannya kembali.
3)      Dapat mengelola sampah dengan baik, sehingga lingkungan menjadi asri, bersih dan lestari.

BAB II
2.1  PEMBAHASAN
Sampah adalah materi sisa yang nilai gunanya sudah habis terpakai. Jenis sampah secara umum dapat dibedakan menjadi 2, yakni :
  1. Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai karena bahan-bahannya berasal dari tumbuhan maupun hewan tanpa proses kimiawi. Contoh dari sampah ini : sampah dedaunan, buah busuk, kotoran hewan, kotoran manusia, kentut dan serbuk kayu.
2.   Sampah Non-Organik
Sampah ini kebalikannya sampah organik, yakni sampah yang tidak mudah diuraikan sehingga diberlakukan cara khusus untuk mempercepat proses penguraiannya. Contohnya : sampah plastik, pecahan kaca, potongan besi, potongan tembaga, botol kaleng bekas, limbah, asap pabrik atau asap motor dan ban bekas.
Sampah bila berserakan dimana-mana akan menyebabkan lingkungan terlihat kotor dan apabila jumlahnya sudah tidak terkendali sampah ini juga akan menimbulkan pencemaran bahkan banjir. Berikut pencemaran yang disebabkan oleh sampah :
  1. Pencemaran air
Pencemaran air ini dapat ditimbulkan dari limbah pabrik, maupun sampah rumah tangga. Limbah pabrik dan limbah rumah tangga yang mencemari air ini dapat menurunkan kualitas air. Karena warna, rasa, pH dan kandungan air tersebut sudah sangat jauh berbeda dengan air yang tidak tercemar, sehingga air yang sudah tercemar oleh limbah sama sekali tidak bisa digunakan untuk keperluan hidup manusia sehingga keadaan ini bisa mengakibatkan berkurangnya pasokan air bersih untuk kelangsungan hidup.
Penggunaan pestisida yang berlebihan juga merupakan tindakan pencemaran, karena sisa-sisa pestisida yang berupa endapan akan mengalir menuju ke sungai yang akhirnya akan membunuh ikan-ikan yang ada di sungai tersebut.
Pengelolaan Sampah
Contoh Pencemaran Air
  2.    Pencemaran udara
Masih seputar pabrik. Biasanya pabrik yang memproduksi suatu barang, pasti akan memiliki sisa bahan baku pemroduksian yang sudah tidak berguna lagi, sehingga pihak pabrik akan membakarnya. Selain itu dalam proses pemroduksian terkadang suatu pabrik juga memerlukan proses pembakaran. Pada kedua proses tadi, yakni pembakaran sampah, dan pembakaran saat memproduksi suatu barang pasti keduanya menghasilkan asap dari pembakaran tersebut. Asap tersebutlah yang mengakibatkan pencemaran udara. Selain karena warnanya yang menggangu penglihatan, bau nya juga sangat tidak sedap untuk dihirup sehingga mengganggu proses pernapasan.
Selain pabrik, asap juga dapat ditimbulkan oleh kendaraan. Menurut penelitian terbaru, asap putih yang dihasilkan oleh kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin lebih berbahaya ketimbang kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar, padahal kendaraan yang berbahan bakar solar asapnya berwarna hitam, namun ini tidak terlalu berbahaya bagi pernapasan, hanya warna asapnya yang sangat mengganggu proses penglihatan.
Yang tidak kalah berbahaya lagi adalah asap rokok. Seperti yang diberitakan di health.india setelah melakukan percobaan selama 5 minggu, asap rokok itu jauh lebih berbahaya 16 kali lipat ketimbang asap yang ditimbulkan oleh kendaraan. Hal ini disebabkan karena asap yang ditimbulkan rokok dapat menimbulkan partikel-partikel halus yang berlipat-lipat terus jumlahnya yang nantinya akan mengendap di dalam paru-paru.
3.   Pencemaran Tanah
Salah satu jenis sampah yang paling besar pengaruhnya dalam pencemaran tanah adalah sampah plastik, hal ini disebabkan karena sampah plastik membutuhkan minimal waktu 20 tahun untuk terurai, bahkan sejenis botol plastik dan bahan-bahan plastik lainnya yang lebih tebal membutuhkan waktu 100 tahun bahkan lebih. Bayangkan saja jika 1 orang saja membuang 1 sampah plastik per harinya, maka bisa dipastikan ada 250 jutaan sampah plastik yang di hasilkan negara Indonesia. Dan sampah itu baru bisa menghilang setelah 100 tahun, namun belum sampai 100 tahun, keesokan harinya sudah ada 250 juta sampah lagi, dan itu terus bertambah setiap harinya. Jadi sudah tidak bisa dibayangkan, seberapa banyak sampah yang telah mengotori bumi ini.
 Pengelolaan Sampah
Contoh Pencemaran Tanah
     Banjir di Ibukota besar seperti Bogor, Jakarta, Bandung disebabkan oleh saluran-saluran air yang tersumbat oleh sampah yang dibuang sembarangan oleh warga setempat. Sungai, selokan, maupun bendungan yang seharusnya terisi oleh air ketika hujan tiba, namun telah dipenuhi oleh sampah, sehingga saat hujan tiba sungai, selokan maupun bendungan sudah tidak bisa lagi menampung, sehingga airnya meluap dan membanjiri jalanan.
Secara estetika, sampah pun sangat tidak enak dipandang jika sampai berserakan dimana-mana. Seperti gambar dibawah ini.
 Pengelolaan Sampah
Dari gambar tersebut bisa kita simpulkan bahwa warga yang membuang sampah disana sangatlah tidak memperdulikan lingkungannya, jelas-jelas wadah dari TPS di atas masih terlihat kosong, namun para warga justru membuang sampah disebelahnya. Lalu apa gunanya TPS itu jika mereka justru membuang sampah disebelahnya bukan didalamnya?
Dari sekian paparan di atas, sampah tentunya dapat membawa masalah bagi kita jika kita tidak mengaturnya dengan baik. Namun jika kita mau berusaha untuk berdisiplin mengelola sampah dan mau membuangnya di tempat yang seharusnya, tentunya pencemaran akibat sampah dapat dihindari, contohnya dengan cara sebagai berikut.
  1. Recycle dan Reuse
Di negara-negara maju, seperti Amerika, dan Eropa mereka menjalankan program “Go Green” dengan cara memperkecil penggunaan plastik. Saat kita membeli jajanan di sana, kita pasti diberikan kantong yang berasal dari kertas recycle (daur ulang) yang berwarna coklat untuk tempat makanan kita, meski kertas daur ulang kertas ini cukup aman untuk tempat menaruh makanan.
Selain itu, jika masyarakat disana perlu menggunakan plastik, misalnya saat berbelanja, maka mereka akan membawa kantong plastik sendiri dari rumah, dan kantong plastik itu akan mereka reuse (gunakan berulang-ulang) sampai sudah tidak bisa dipakai lagi.
Di Indonesia sendiri sudah dipakai kantong dari kertas ini, hanya saja baru digunakan di toko-toko yang menjual baju, maupun aksesoris, belum merambah ke pedagang kecil.
Selain itu, di Korea Selatan, jika masyarakatnya selesai berbelanja dari supermarket, mereka akan mengepak barang belanjaan mereka dengan kardus, sehingga dengan begitu, masyarakat disitu dapat mengurangi penggunaan plastik.
 Pengelolaan SampahKantong Plastik
Selain itu kita juga bisa merecycle plastik menjadi barang-barang yang bernilai jual, seperti menjadi tas, mantel, payung dan yang lainnya.
Pengelolaan SampahPengelolaan Sampah
2.   Memanfaatkan kotoran hewan
Kita bisa memanfaatkan kotoran dari sapi, kambing, maupun ayam sebagai pupuk organik. Yang tentunya pupuk ini sangat aman digunakan karena tidak mengandung bahan-bahan kimia, seperti pupuk yang di jual di pasaran. Selain itu, dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi yang ada, kotoran sapi, maupun babi sudah bisa diolah menjadi suatu bahan bakar, entah itu untuk mesin maupun untuk bahan bakar memasak.
Pengelolaan sampah
     3. Memberlakukan hukuman tegas bagi orang yang membuang sampah sembarangan dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya sejak dini
Kamera pengintai dipasang di tempat-tempat yang rentan akan orang yang membuang sampah sembarangan di Negara Singapura. Jika tertangkap kamera itu, mereka akan di kenai denda 500 dollar Singapura (sekitar 5 juta Rupiah) selain itu akan dipenjarakan, mendapat konseling, dan juga muka mereka akan terpampang di media cetak dan elektronik.
Kemudian di Thailand, jika mereka membuang sampah permen karet sembarangan, pelakunya akan dikenakan denda sekisaran 6 juta rupiah. Mungkin hal ini dapat diberlakukan di Indonesia agar semua orang mau membuang sampah pada tempatnya.
Dan yang paling penting dari hukuman itu adalah membiasakan seseorang sejak kecil untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga jika sudah dewasa nanti mereka sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Selain membuang sampah pada tempatnya kita juga harus memisah-misahkan sampah antara botol kaca, kaleng, plastik dan sampah organik, agar lebih mudah nanti merecycle maupun menguraikannya.
 Pengelolaan Sampah
    4.  Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan tidak merokok
 Dengan menggunakan kendaraan umum kita dapat mengurangi pemroduksian asap dari bahan bakar bensin, sehingga kita dapat mengurangi pencemaran udara yang ada sekaligus menjaga ozon kita agar tidak terus menipis. Tidak merokok juga sangat membantu dalam mengurangi pencemaran yang ada, karena asap rokok ini jauh lebih berbahaya ketimbang asap kendaraan.
 Pengelolaan Sampah
Sekian upaya-upaya yang bisa lakukan dalam pengelolaan sampah. Jika kita semua mau melakukannya pastilah akan sangat berpengaruh terhadap keadaan bumi saat ini.
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Sampah merupakan barang sisa yang sudah habis masa gunanya. Secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yakni sampah organic dan sampah nonorganik. Dan yang paling bermasalah bagi kehidupan manusia adalah sampah nonorganik karena sampah ini sangat sukar terurai menjadi tanah, sehingga dapat menyebabkan penumpukan sampah. Sebagian orang pun juga tidak perduli tentang tata cara pembuangan sampah, ada yang membuangnya ke sungai, selokan, ke kebun, dan ada juga yang membuangnya begitu saja di pinggir jalan. Selain secara estetika hal ini sangatlah buruk, pembuangan sampah seperti itu juga dapat mengakibatkan pencemaran dan juga banjir.
Oleh karena peraturan harus ditegaskan agar tidak ada orang yang membuang sampah sembarangan lagi. Dan yang paling penting adalah kita membuang sampah pada tempatnya itu haruslah berdasarkan kesadaran dan kedisiplinan dari diri kita masing-masing, karena dengan begitu tanpa disadari kita akan membuang sampah dengan benar pada tempatnya meskipun di daerah tempat kita tinggal tidak ada sangsi tegas mengenai itu.
Jika kita mau membuang sampah pada tempatnya setiap saat, maka setiap saat juga lingkungan kita akan terlihat bersih dan asri.
3.2  Saran
  1. Bagi Pemerintah
    1. Sebaiknya pemerintah menyediakan TPS di setiap desa, terutama di dekat sungai agar para warga disana membuang sampahnya di TPS bukan di sungai
    2. Pemerintah seharusnya memberikan tindakan tegas bagi seseorang yang membuang sampah sembarangan, bukan membiarkannya agar oknum-oknum tersebut jera berbuat hal yang sama.
    3. Pada hari-hari tertentu, pemerintah perlu mengadakan membersihkan lingkungan bersama-sama warga desa setempat agar tempat mereka benar-benar bersih dari sampah yang berserakan.
2.      Bagi Pembaca
  1. Disiplinkanlah diri anda untuk membuang sampah pada tempatnya.
  2. Tegurlah orang disekitar anda bila ada yang membuang sampah sembarangan. Dan berikan penjelasan agar mereka tidak mengulangi hal tersebut lagi dan mau membuang sampah pada tempatnya.
  3. Perkecillah penggunaan plastik dalam kehidupan kalian.
  4. Ingatlah selalu, jika kita terus mengotori bumi ini maka akan ada bencana mendatangi kita yang tentunya sangat merugikan. Anda ingin lingkungan yang bersih, enak dipandang, dan bisa bernapas lega atau lingkungan kotor, tidak sedap dipandang dan membawa bencana? Pilihan itu ada di tangan kalian.
3.3  Daftar Pustaka
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSAJSJcvf9-K01DiaWJYXVDizwO4EcSlCyqvvqL4oY5qiO4KFEPDg (diakses 17 April 2013, 05:15 AM)
http://arumsn.blogspot.com (diakses 17 April 2013, 05:13 AM)
http://indonesiaberkaryadalambisnis.blogspot.com (diakses 17 April 2013, 05:01 AM)
http://www.muroielbarezy.com/2012/09/berapa-lamakah-sampah-bisa-terurai.html (diakses 15 April 2013, 07:47 PM)
http://www.isomwebs.com/search/makalah-kerusakan-lingkungan-akibat-sampah (diakses 15 April 2013 , 07:38 PM)
http://internasional.kompas.com/read/2012/11/21/14165917/Sampah.Meningkat.Singapura.Naikkan.Denda (diakses 15 April 2013, 06:15 PM)

Created By : Desi indrayani



SUMBER : DISINI/DISANA/DIMANA-MANA/SELALU ADA

5 comments: